Jaga Kesehatan Mental Saat WFH

Sumber : freepik.com

Penyebaran virus corona yang masih belum dapat diatasi di Indonesia khususnya Jakarta membuat pemerintah menerapkan PSBB kembali. Hal tersebut menyebabkan seluruh kegiatan masyarakat harus dilakukan di rumah atau WFH (Work From Home) untuk menekan angka penyebaran virus. Tidak sedikit dari kita yang merasa WFH ini sama seperti terisolasi di dalam rumah.

Hal ini dapat menyebabkan kesehatan mental kita terganggu. Jika mental kita tidak sehat, emosi kita dapat berubah-ubah, pekerjaan menjadi tidak selesai, mempengaruhi pikiran, perasaan, dan perilaku seseorang. Supaya kita bisa tetap produktif selama WFH dan tidak menjadi orang yang menyebalkan, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan mental.

Pertama adalah dengan mengganti pikiran negatif dengan pikiran positif. Misalnya tugas yang diberikan oleh dosen terasa sangat sulit, kita merasa bahwa kita tidak mampu menyelesaikan tugas tersebut. Apa benar tugas tersebut memang sulit? Coba dulu kerjakan dan yakin bahwa tugas tersebut akan selesai.

Kedua, menulis apa yang dapat kita syukuri setiap hari. Ketika kita bisa melihat ke bawah, kita dapat mensyukuri apa yang kita miliki sekarang. Hal terakhir adalah olahraga. Olahraga dapat memperbaiki suasana hati karena kegiatan ini dapat melepaskan zat endorfin yang membuat manusia lebih rileks dan Bahagia.

Supaya setiap pekerjaan dapat dikerjakan secara maksimal, kesehatan mental sangat penting untuk dijaga. Terlebih lagi saat ini sebagai mahasiswa UBM kita sedang dihadapkan dengan tugas pengganti UTS dan beberapa tugas mandiri dari dosen. Jangan sampai banyaknya tugas ini dapat mempermainkan psikologis dan mental kita. Jaga kesehatan mentalmu, tetap semangat dan selesaikan tanggung jawab kamu sebagai mahasiswa.

Penulis : Christian Sumber : beritasatu.com