top of page
Writer's pictureJournal-is-Me

Seminar Daring Seri Kesehatan Mental Toxic Relationship


Jakarta, news — Layanan Psikologi Progresif, sebagai channel youtube yang bergerak di bidang psikologi, mengadakan seminar daring dengan tema Toxic Relationship. Acara ini merupakan seminar daring perdana yang diadakan oleh Channel Youtube Layanan Psikologi Progresif di tahun 2021. Adapun pembicara pada seminar daring kali ini adalah seorang psikolog wanita bernama Ibu Martaria Rizky Rinaldi, M.psi yang juga merupakan project manager utama dari Progresif. Berbekal pengalaman sebagai sarjana psikologi di Universitas Diponegoro, dan Magister Psikologi Profesi Bidang Klinis di Universitas Gajah Mada, Ibu Martaria Rizky terus membagikan ilmu yang ia dapat sebagai dosen psikologi di UMBY. Beliau juga aktif menjadi pembicara seminar daring pada beberapa channel psikologi lainnya.


Webinar yang diadakan pada tanggal 21 Februari 2021 ini hadir dengan judul “ atau Pasanganku yang Toxic?”. Dalam webinar kali ini, Ibu Martaria menjelaskan seperti apa sih hubungan yang sehat itu. Beliau menjelaskan, bahwa sebuah hubungan yang sehat adalah sebuah hubungan yang dapat memenuhi setiap sisi atau aspek dalam kehidupan kita bersama pasangan tanpa berlebihan. Adanya dukungan yang diberikan, dan membicarakan semua yang terjadi di dalam hubungan dengan kepala dingin, merupakan dua contoh ciri utama hubungan yang sehat.


Lalu beliau juga menjelaskan bahwa hubungan yang sehat juga tetap memiliki dinamikanya sendiri meski tidak sesulit sebuah hubungan yang tidak sehat. Ada sebuah ciri utama yang selalu terlihat dalam sebuah hubungan yang tidak sehat (toxic relationship) yaitu munculnya rasa cemas, tegang, dan gugup setiap kali melihat pasangan atau saat mengalami situasi-situasi tertentu. Hal ini berkaitan dengan bagian di dalam otak yang bertugas untuk merekam memori yang telah terjadi sebelumnya. Dan jika dibiarkan, hal ini akan menimbulkan trauma bagi salah satu yang terdampak dari hubungan tersebut. Ibu Martaria juga menjelaskan inti dari terciptanya sebuah hubungan, yakni untuk saling mengisi dan melengkapi, bukan untuk bertengkar apalagi mencari musuh.


Mendekati sesi terakhir dari seminar yang dibawakannya, Ibu Martaria berharap setelah seminar hari tersebut selesai, para hadirin dapat menentukan apakah hubungan yang mereka jalani sudah sehat atau justru beracun untuk diri mereka.


Webinar ini diikuti oleh lebih dari 700 mahasiswa yang berasal dari beberapa kampus swasta di Jakarta. Diharapkan dengan adanya seminar ini, para remaja dan dewasa muda yang menyaksikan dapat memiliki dan menjalankan hubungan yang sehat dan terbebas dari hal-hal buruk yang bisa saja menimpa.


Penulis: Chynthia Krisadelia

Editor: Catherine Winola


16 views0 comments

Recent Posts

See All

Kommentit


bottom of page