top of page
Writer's pictureJournal-is-Me

Setitik Darah, Bernilai Dampaknya

16 September 2019


Foto : Mahasiswa Universitas Bunda Mulia Melakukan Donor Darah

Oleh Tesalonika Hasugian (Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Bunda Mulia Serpong Angkatan 2019)


Tangerang – Dapatkah manusia melakukan donor darah? Untuk menambah rasa kepedulian dan membantu persediaan darah bagi orang yang membutuhkan, Komunitas ICARE Alsut bekerja sama dengan PMI Tangerang menggelar aksi donasi darah. Acara dilaksanakan di lantai dua Universitas Bunda Mulia, Serpong, Senin, (16/9) mengusungkan tema You Give, We Take, They Live.


Para panitia mengenakan seragam merah tua-hitam siap menyalurkan bantuan kemanusiaan pada pukul 09.00-13.00 WIB. Kegiatan ini merupakan kegiatan besar ICARE yang terbuka untuk publik. Meskipun begitu, mereka masih belum menetapkan kegiatan donor darah ini menjadi kegiatan utama ICARE.


“Jadi donor darah ini rencanya mau wajib tiga bulan sekali sama ICARE, tapi enggak tau juga bakalan jadi atau enggak,” kata Thelisiana, panitia divisi hubungan masyarakat.



Para pendonor menberikan alasan baik untuk melakukan sesuatu sebagaimana dikerjakan orang lain menjadi pendonor. Dasar ini didukung juga oleh permintaan ICARE mengenai pemenuhan syarat calon pendonor, yaitu tidur minimal lima sampai tujuh jam, dan tidak sedang haid, tidak mengonsumsi obat apapun 24 jam sebelum acara dimulai (kecuali vitamin).


“Ada kemauan dari diri sendiri,” kata salah satu karyawan kantor yang sudah memiliki pengalaman mendonorkan darah semenjak Sekolah Menengah Atas (SMA).

Sumbangsih kepedulian sukarelawan terhadap masyarakat ini diikuti oleh mahasiswa/i Universitas Bunda Mulia termasuk para panitia. Tidak hanya itu saja, karyawan kantor ikut berpatisipasi dalam program kesehatan publik. Mereka melakukan hal tersebut secara tulus hati.


“Untuk membantu orang-orang yang membutuhkan sama menjaga kesehatan aja sih,” tutur Diva, mahasiswa Universitas Bunda Mulia Kampus Serpong.




Ke depannya, para pendonor memberikan pesan kepada kita semua khususnya bagi yang sudah berusia 17 tahun ke atas agar berkontribusi sehat menyelamatkan penerima darah.


“Donor darah sih sebenarnya bukan kita yang takut sama jarum suntiknya, ya. Kalau misalkan donor darah buat kesehatan kita sendiri, terus juga bisa membantu orang-orang yang memang membutuhkan darah,” pesan Diva. (TH)


86 views0 comments

Recent Posts

See All

Comentários


bottom of page