Toxic Relationship : How To Deal with Difficult Person

Sumber : Youtube HIMAPSI UBinawan

Jakarta, 13 Maret 2021 – Universitas Binawan menyelenggarakan webinar melalui kanal youtube resmi mereka yang di pandu secara langsung oleh anggota dari himpunan mahasiswa psikologi yaitu Izza Athifah dan narasumbernya Dr. Ayu Dwi Nindiyati, M.Si., Psikologi selaku wakil rektor UBinawan. Dalam webinar ini Ibu Ayu mengambil topik mengenai toxic relationship, beliau menjelaskan paparan materi yang dikategorikan dalam 4 “menu pembahasaan” diantaranya adalah tipe relationship, identfikasi hubungan (healthy atau unhealthy), cara untuk berdamai dan menghadapi hubungan yang toxic.

Menurut Ibu Ayu, toxic relationship adalah hubungan yang membuat kita merasa buruk, dalam control orang lain (di perlakukan semena-mena), tidak mampu membuat keputusan untuk diri sendiri dan sering mendapatkan kekerasan baik fisik maupun mental. Lebih jauh, Ibu Ayu juga menjelaskan bagaimana cara untuk menghadapi hubungan tersebut. Pertama, selesaikan masalah. Kedua, jika mendapatkan abuse (kekerasan) harus beritahu orang lain. Ketiga, berpisah.Keputusan ini pasti mempunyai konsekuensi yang harus dihadapi oleh kedua belah pihak.

Dalam pemaparannya, Ibu Ayu juga menjelaskan tentang bagaimana posisi kita dalam membantu teman yang mungkin terlibat dalam toxic relationship, menurutnya ini penting di beritahukan karena masih banyak yang salah langkah dalam hal ini. Ingat bahwa kita bisa membantu namun belum tentu bisa ikut menyelesaikannya karena pada dasarnya seseorang tersebut pasti sudah mengetahui konskuensi langkah yang ia ambil. Terkadang orang yang dalam situasi seperti ini pasti enggan dan sungkan untuk meminta pertolongan kepada orang lain maka dari itu semaksimal mungkin kita peka dan memberikannya bantuan semampu yang kita bisa.

Dan dalam sesi terakhirnya Ibu Ayu memberikan beberapa pesan singkat untuk para penonton webinarnya yaitu, “Kita lah yang menjalankan relasi ini, bukan relasi yang menjalankan kita. Jadi sebisa mungkin kita harus sadar apakah hubungan yang sedang kita jalani ini termasuk dalam kategori healthy atau unhealthy relationship.” Papar Ibu Ayu (13/3).

Webinar ketiga yang telah diselenggarakan oleh Ubinawan ini telah di tonton oleh 836 penonton dari berbagai wilayah dan mendapatkan respon yang sangat positif. Salah satunya Brigitha dan Joann, dua mahasiswi Universitas Udayana ini mengaku menjadi lebih paham mengenai apa itu toxic relationship dan cara menghindarinya. “Toxic relationship adalah hubungan dimana salah satu pihak memanfaatkkan, mengancam atau memanipulasi pihak lainnya untuk kepentingan diri sendiri dengan semena-mena” Kata Joann (13/3). Sedangkan Brigitha berpendapat mengenai cara menghindari toxic relationship “Cara menghadapi toxic relationship dengan meminta bantuan orang-orang terdekat terutama yang sudah mengalami kekerasan dan lebih penting untuk menyadarkan diri sendiri karena seseorang yang sudah masuk kedalam toxic relationship pasti tidak dapat menyadari karena telah dimanipulasi oleh pasangan, teman atau keluarganya sendiri.” Ujar Brigitha (13/3).

Penulis : Dolok Arta Uli

Editor : Nikita Angelmay Tombatu