top of page
Writer's pictureJournal-is-Me

Yuk, Bijak Dalam Pemakaian Uang!

"Waspadalah terhadap biaya kecil. Suatu kebocoran kecil bisa menenggelamkan kapal yang besar." (Benjamin Franklin)

Sumber: Kompas.com


Mempertahankan aliran uang berjalan bukanlah sesuatu hal yang mudah untuk dilakukan. Pasalnya, di tengah masa pandemi ini justru membawa kita kepada pentingnya menghemat pengeluaran. Termasuk para pekerja yang banyak di-PHK oleh perusahaan. Tak cuma-cuma mereka harus beralih untuk mendapatkan pekerjaan baru demi memenuhi kebutuhan rumah tangga.


Di samping itu, pastinya kita berpikir bahwa zaman sekarang upah kerja tidak naik, sedangkan pengeluaran semakin bertambah. Segi biaya hidup yang kian hari makin memberatkan tulang punggung terpaksa harus menunda keinginannya terlebih dahulu. Bukan sesuatu yang ringan, tetapi memutuskan untuk mengeluarkan uang demi kesejahteraan bersama lebih penting. Beberapa manusia 'seolah-olah' sedang dikendalikan oleh permainan uang.


Mungkin saja kaum bawah sampai menengah ada yang merasakan dampak yang sama. Sejatinya, kita perlu sedikit keajaiban motivasi diri supaya keinginan dan kebutuhan tetap terpenuhi. Namun, kamu tidak usah khawatir.


Ada berbagai tips di bawah ini yang bisa kamu lakukan demi menjaga kestabilan uang:

1, Kecerdasan Finansial

Sumber: Bullet Journal Addict

Berbicara soal finansial sangat berkaitang dengan urusan keuangan. Anda harus mendekatkan diri dengan pemasukan dan pengeluaran. Langkah pertama, putuskan pada diri sendiri atau bersama keluarga anda hendak mau dipakai untuk keperluan pribadi atau umum. Ingatkan diri untuk mendaftar semua kebutuhan yang paling utama dulu. Tentukan target nominal uang yang dipakai per minggu.

Kemudian, berilah waktu untuk mengevalusasi urusan keuangan. Kegiatan pertukaran arus uang yang benar-benar harus diperhatikan. Jika pemasukan keuangan lebih besar nominalnya daripada pengeluaran uang, maka pertahankan prestasi urusan keuangan anda. Namun, jika urusan keuangan ini berlaku sebaliknya, anda membutuhkan sedikit dorongan untuk mengurangi keinginan atau menambah pekerjaan sampingan.


2. Kecerdasan Melindungi Uang

Sumber: The Sun


Orang yang pandai melindungi uang ialah orang yang bisa menahan diri dari promosi-promosi produk pasar. Seringkali ketika kita membawa belanja ke kasir, pastinya di hari tertentu pelayan akan menawar untuk menambah belanja produk. Tawaran tersebut balik lagi kepada diri kita; apakah kita ingin membelinya atau tidak? Keuntungan dan kerugian hanya ada di tangan anda.

Tekadkan pada diri anda untuk setia mempertahankan target uang yang keluar dan masuk dalam setiap bulan. Hindarilah pemakaian uang untuk penawaran-penawaran produk yang tidak berguna dalam jangka panjang maupun penawaran saluran-saluran investasi yang masih ambang.

Selain


3. Kecerdasan Melipatgandakan Uang

Sumber: US News Money


Melipatgandakan uang bisa diambil dengan cara bermain saham sejak dini. Belajarlah dari rekan-rekan anda jika anda ingin mengalokasikan uang untuk investasi. Kenalilah cara permainan investasi sebuah perusahaan. Jika investasimu membuahkan keuntungan, ada baiknya anda menyisihkan uang untuk bermain investasi kembali. Jangan terburu-buru memboroskan semua keuntungan investasi demi kepuasan diri.

Sekecil apapun nominal uang anda, mulailah membuat target alokasi yang jelas hendak dikemanakan uang tersebut keluar. Mereka memiliki maksimum anggaran yang dapat dimengerti oleh pemula investasi seperti anda.


4. Kecerdasan Mengungkit Uang


Sekali-sekali, gunakanlah kartu kredit untuk membiayai pengeluaran uang anda di awal. Nasihat ini berguna untuk menghindari utang.

Selain itu, tukarlah uang dengan ilmu pengetahuan. Misalnya, ada kelas online tentang pemasaaran internet. Kemudian, anda yang sebagai calon siswa sangat tertarik untuk bergabung kelas. Hal ini bisa dilakukan setiap satu kali sebulan sesuai dengan kebutuhan dan lamanya kelas berjalan. Setidaknya, tidak hanya keuntungan uang saja yang anda dapatkan, melainkan sebuah pengalaman berharga bersama ilmu yang anda terima.


5. Kecerdasan Dalam Mencari Informasi


Invest time or money? Ketika kita menginvestasikan uang terlebih dahulu, kita masih bisa mencarinya kembali. Namun, jika kita lebih memboroskan waktu terlebih dahulu, dia tidak bisa kembali lagi untuk selama-lamanya.

Sadar atau tidak sadar, pengetahuan selalu muncul duluan dibandingkan dengan uang. Orang sangat terkecoh dalam pengambilan keputusan. Uang bukanlah tuan pengatur kehidupan, tetapi ilmulah yang menuntut kita untuk bisa memutuskan manakah yang bisa diperoleh dalam waktu panjang.

Carilah informasi, maka kebutuhanmu akan segera terpenuhi. Amatilah gerak-gerik teman sebaya atau para miliarder yang giat melipatgandakan dan melindungi uang. Berilah waktu untuk mau diajar jika anda mau sukses seperti mereka. Uang bukanlah segalanya, tetapi ilmulah yang membuatmu berdiri dan bisa mengatur uang hingga sekarang.


Informasi ini menutup kesimpulan webinar satu Himpunan Ilmu Komunikasi UBM Serpong. Bertajuk "Atur Keuangan Ala Milenial", mahasiswa diharapkan untuk melangkah dari hal-hal yang kecil dahulu, seperti tidak menjadi konsumtif di era pandemi ini. Ada pepatah yang mengatakan, "Invest you time before invest your money." Narasumber berharap untuk berbijaklah dalam pemakaian uang.

12 views0 comments

Recent Posts

See All

Comments


bottom of page