“Persuasi bisnis itu ibarat bola. Kalau kelamaan kamu giring, konsumen bisa direbut orang”
Tangerang – Bidang Kemahasiswaan Universitas Bunda Mulia, Kampus Serpong kembali mengadakan seminar bertajuk “How to Persuade the Public” dengan dimeriahkan oleh dua narasumber yang terpercaya pada Sabtu (30/11). Kedua narasumber tersebut berasal dari tim branding tiket.com, yaitu Calvin Prastyo selaku Brand Manager dan Nugraha Arisha selaku Campaign Manager yang tentunya sudah lama bergerak dalam bidang ini.
Komunikasi persuasif berkaitan dengan bagaimana komunikator dapat mempengaruhi komunikan atau publiknya sehingga terjadi perubahan sikap, kepercayaan, dan perilaku sehingga mereka bertindak sesuai dengan apa yang diharapkan oleh komunikator.
“Poin-poin yang harus ada di dalam teknik persuasi adalah pertama, credibility. Kualitas brandnya harus dijaga. Kedua, ada objektif yang ingin dicapai. Misalnya, teknik persuasi itu untuk pinjam duit atau biar orang beli (produk). Ketiga bagaimana strategi kita menyampaikannya. Apalagi kalau di dalam dunia brand dengan persaingan kompetitor yang campaign sekencang-kencangnya,” kata Nugraha.
Selain teknik persuasi yang baik, konten-konten produk pun direkomendasikan karena sangat bermanfaat sebagai penarik konsumen untuk berbelanja pada pasar yang kita miliki. Contoh dari tiket.com seperti campaign “Malu Pada Tanggal Merah” sebagai suatu ide konten untuk menarik para konsumen untuk memutuskan jadwal liburan. Dengan memasang banyak pengumuman berbentuk kalender setiap bulannya pada billboard di beberapa sudut kota, lagi-lagi tiket.com mengingatkan konsumen terdapat banyak sekali tanggal merah yang dapat digunakan untuk liburan. Campaign ini pernah menjadi trending no. 1 di Indonesia dan bersanding dengan deretan cuitan pemilihan presiden.
“tiket.com harus memiliki komunikasi yang berbeda. Makanya di awal tahun, konten ‘Malu Pada Tanggal Merah’ itu agak receh. Kami fokus pada pendekatan konten,” tutup Calvin.
Mulai dari teknik persuasi hingga penggunaan ide konten yang baik, seminar ini tentu diharapkan bermanfaat bagi para mahasiswa untuk mulai lebih mengembangkan kreativitasnya dalam pencarian ide konten untuk menarik konsumen melirik pasar mereka. (TH)
Penulis: Tesalonika Hasugian
Eitor: Natasha Richie Vallerie
Comments