Sumber: Youtube
Yogyakarta, Sabtu 16 Oktober 2021 - KeluhKesah.co merupakan komunitas yang bergerak dibidang sosial dan pendidikan yang memiliki tujuan untuk mencapai kebersamaan dan kebahagiaan yang menghadirkan senyuman bagi semua orang tanpa terkecuali dengan mengedepankan nilai-nilai solidaritas yang tinggi, selaras dengan menyediakan dan membagikan ilmu pengetahuan secara simpel namun kompleks.
Dikarenakan konstruksi media massa dan masuknya budaya asing menciptakan hal-hal yang dijadikan patokan oleh kaum wanita saat ini untuk mendefinisikan kecantikan pada dirinya dan memperoleh kepercayaan diri.
Hal-hal ini disebut “Beauty Standard”, dan yang pada akhirnya mendorong komunitas KeluhKesah.co bersama beberapa media partner untuk mengadakan webinar dengan topik utama “Beauty Standard Bukan Kecantikan Abadi” pada Sabtu, 16 Oktober 2021 melalui aplikasi Zoom.
Webinar ini dipandu oleh Amelia Nisa Aqila selaku MC, Arimangesthi selaku Moderator, dan Sakinah Alhamid, S.Psi sebagai Narasumber yang bertugas untuk memaparkan materi pada webinar ini. Diawal webinar Sakinah Alhamid, S.Psi mengajak partisipan untuk berdiskusi tentang apa tujuan dari webinar yang diadakan kali ini.
Beberapa partisipan memberikan jawaban yang sama secara umumnya, adalah mereka ingin mendapatkan ilmu dan membagikannya kepada orang-orang untuk mematahkan stigma tentang cantik itu harus mengikuti standar yang berlaku.
Sakinah Alhamid, S.Psi memaparkan bahwa di era sekarang ini banyak sekali wanita yang masih terikat akan beauty standar tetapi banyak juga orang-orang yang sudah memulai gerakan untuk menghilangkan beauty standar, contohnya seperti gerakan Black Lives Matter dan brand Victoria Secret yang menggunakan model big size untuk produknya.
Beauty Standard bukanlah kecantikan abadi dikarenakan kecantikan bersifat luas dan relatif, setiap orang memiliki latar belakang dan budaya yang berbeda-beda untuk mendefinisikan kecantikan. Selama pemaparan materi sang Narasumber juga memberikan video yang menunjukkan tentang perubahan kecantikan dari waktu ke waktu, perbedaan bagaimana diri kita dan orang lain menilai diri kita, hingga kepada bagaimana kejamnya standar yang orang tentukan untuk wanita agar terlihat cantik, kulit harus putih, rambut harus lurus, tubuh tidak boleh gemuk ataupun kurus, dan masih banyak lagi.
Hal-hal ini membuat body image yang buruk dan dapat memberikan dampak yang fatal seperti Depresi, Body Dysmorphia, Anoreksia Nervosa/Bulimia Nervosa, Self-Esteem.
Cara mengatasi rasa tidak nyaman kita pada standar kecantikan adalah dengan yang pertama, berbaik hati pada diri sendiri, kedua, memiliki pikiran bahwa setiap orang juga merasakan hal yang sama, kemudian yang ketiga, fokuskan pikiran dan perasaan pada masa sekarang dan membentuk body positivity.
Sakinah Alhamid, S.Psi menegaskan bahwa kecantikan itu bukan hanya dapat terlihat dari segi fisik, namun dapat dilihat dari apa yang dilakukan seseorang, talenta yang dimilikinya, kebaikannya, karakternya, attitudenya, dan faktor-faktor lainnya yang lebih dari sekedar kecantikan fisik.
Setelah menyampaikan materi, moderator mengambil alih untuk memandu sesi berikutnya yaitu tanya jawab, dan di sambut dengan antusias oleh partisipan. Umaira Zara Daulay dan Delita Retna, dua orang partisipan ini memberikan pertanyaan yang sama yaitu “Bagaimana cara mengatasi insecurities akibat dari perkataan seseorang yang menganut beauty standar yang ada?”
Sakinah Alhamid, S.Psi menjawab bahwa ada hal-hal didunia ini yang dapat kita kontrol dan ada yang tidak, dan perkataan dari orang lain tentu tidak bisa kita kontrol, maka yang perlu kita lakukan adalah mengontrol pikiran dan perasaan kita ketika memproses pesan tersebut, ketika kita telah berhasil mencintai diri kita sendiri dan mematahkan stigma akan beauty standard harus ini dan itu, maka hal-hal negatif eksternal yang datang tidak akan mampu memperngaruhi kita.
Diakhir webinar, MC dan Moderator memandu penutupan webinar dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh partisipan yang ada didalam webinar ini. Webinar ini mengajarkan bahwa mungkin beauty standard telah terbentuk oleh konstruksi sosial, namun kita dapat mengubah realitas itu. Makna kecantikan tergantung bagaimana seseorang memahami maknanya, maka dari itu jangan biarkan orang lain menentukan kecantikanmu sebagai seorang wanita.
Beauty standard bukanlah kecantikan abadi, sebaliknya seseorang itu cantik ketika ia dapat mencintai dan mengekspresikan dirinya dengan bebas serta memiliki kecantikan dalam.
Penulis: Karenita
Comments