Instagram.com/@tulusm
Tulus adalah seorang penyanyi sekaligus penyihir yang hebat, tepat pada saat tulisan ini diketik album nya berlayar hebat disamudera mampir ke banyak orang dan singgah serta melekat pada diri pendengarnya.
Album Manusia hadir disaat banyak orang merasa gagal, kecewa dan putus asa sebuah kemasan yang sempurna untuk sebuah album dari untai untai kata yang cukup berkesan untuk saya pribadi.
Disajikan dalam 10 lagu yang sangat hebat dan ciamik, Tujuh Belas, Kelana, Remedi, Interaksi, Ingkar, Jatuh Suka, Nala, Hati Hati Di Jalan, Diri dan Satu Kali.
Tulus sama dengan album album sebelumnya selalu hangat dan teduh di telinga dengan komponen music yang baru dan penyajian yang santai untuk didengar, Tulus selalu berhasil dalam kelahiran anak anaknya dari album Monokrom, Gajah sampai ke Tulus.
Instagram.com/@tulusm
Pada obrolan santai sebelum perilisan albumnya, tulus mengungkap makna lagu terbarunya "Saat merilis album baru, saya selalu berusaha menghadirkan sesuatu yang baru, tapi tidak terdengar asing. Jadi, teman-teman yang mendengarkan akan mendapat sesuatu yang baru, namun tetap tidak terasa asing di telinga mereka saat didengarkan," Tulus menyebutkan.
Ia juga berterima kasih pada Teman Tulus, sebutan penggemarnya, yang telah mendukung sejak pertama kali merilis lagu tidak kurang dari 10 tahun lalu. "Terima kasih sudah meyakinkan saya untuk tetap berkarier di dunia musik sampai sekarang," tuturnya.
"Semoga lagu-lagu dalam album ini tumbuh besar dan membesarkan semua hati yang mendengarkan." Saat ini, lagu-lagu di album Manusia sudah dapat didengarkan di berbagai toko musik digital.
Untuk tulus dari saya pribadi album ini sangat memberi banyak pelajaran yang membekas serta lengkap untuk semua hal yang sedang berkecamuk di pandemic ini, dari tentang merayakan masa lalu, melepaskan perasaan, sampai harus coba belajar untuk ikhlas atas rasa kecewa.
Tulus selalu berhasil dan hangat dalam lantunannya.
Penulis: Achmad / Berpijak
Comentários