Webinar kesehatan mental yang bertemakan “Menjaga Kesehatan Mental Pada Remaja” diadakan pada Rabu, (28/10/2020). Webinar ini dihadiri oleh kurang lebih 145 orang peserta melalui virtual zoom meeting. Webinar ini dipandu oleh Vitri Widyaningsih,dr.,MS.,Ph.D, juga Heni Hastuti, dr.,MPH selaku moderator yang memandu diskusi jalanya acara, serta Ifa Hanifah Misbach, S.psi, MA, Psikolog sebagai narasumber.
Webinar mental health ini diawali dengan penjelasan dari permasalahan-permasalahan yang dialami anak remaja pada masa remajanya seperti emosional, kebebasan, pencarian jati diri, hubungan dengan keluarga, adaptasi lingkungan, percintaan dan masih banyak lagi.
Bukan hanya itu saja, Ibu Ifa juga menjelaskan bahwa remaja pada jaman sekarang banyak yang membenci tubuhnya sendiri karena mereka sering mendapatkan bullyan verbal dari orang-orang sekitarnya. Hal tersebut berdampak buruk kepada kalangan remaja karena hal tersebut dikaitkan dengan konsep dirinya. Karena seolah-olah remaja tidak punya ha katas tubuhnya tetapi ditentukan oleh masyarakat sekitar.
Untuk permasalahan egoisme & emosional dikalangan remaja masih ditahap transisi dari tahap kanak-kanak akhir ke masa remaja dewasa, remaja sendiri bisa mendapatkan refleksi kalua mendapatkanya dari orang tua yang bisa melatih emosional anak tersebut atau bisa mencoba memahami isi hati anaknya tersebut.
Peran orangtua juga sangat penting untuk membantu bkesehatan mental pada anaknya setelah tahu apa tugas orang tua, orang tua harus bisa temani anaknya menemukan keunikan, kekuatan, jati diri. Karena pekerjaan menemukan identitas diri pada anak merupakan hal yang paling serius pada anak remaja karena disitulah dia menemukan jati dirinya.
Pada webinar Kesehatan mental kali ini Ibu Ifa memberikan tips untuk anak-anak remaja mendekatkan diri dengan seni juga merupakan sauté hal yang bagus, manfaat seni bagi anak remaja ialah wadah untuk bertemu dengan identitas dirinya, mempertajam rasa kemanusiaan, peka dan berpikir kritis terhadap keberagamaan.
Penulis: Raphael Kevin
Editor: Delano Winston
Kommentare