TikTok Diblokir di Amerika Serikat? Aplikasi ini Tiba-Tiba Populer!
- Percee Magz
- Feb 7
- 1 min read

Pada Minggu (19/1), masyarakat Amerika Serikat dihebohkan dengan pemblokiran aplikasi TikTok. Hal ini dikarenakan pemerintah Amerika Serikat mengkhawatirkan potensi pengumpulan data pengguna dan pengaruh dari China.
Setelah perusahaan induk TikTok yang berbasis di Tiongkok yaitu ByteDance, gagal menjual layanannya sebelum batas waktu Undang-Undang Melindungi Warga Amerika dari aplikasi yang dikendalikan musuh asing. Pemblokiran aplikasi ini pun tak bisa dihindari.
Sebelum pemblokiran tersebut dilaksanakan, berbagai kota, universitas, dan perangkat yang berafiliasi dengan pemerintah telah membatasi aplikasi TikTok tersebut.
Selain TikTok, aplikasi lain seperti Lemon8, CapCut, hingga Gauth juga terblokir. Di tengah kehebohan ini, aplikasi yang berasal dari China bernama RedNote atau Xiaohongshu (小红书) mendadak menjadi populer di Amerika Serikat.
RedNote menjadi populer sebagai pengganti aplikasi TikTok. Dalam aplikasi ini, pengguna dapat memposting konten menarik yang hampir serupa dengan fitur-fitur di TikTok.
Pemblokiran aplikasi TikTok membuat masyarakat Amerika Serikat mencari aplikasi alternatif. Namun, bahasa utama yang digunakan di RedNote adalah bahasa Mandarin. Hal inilah yang menjadi kendala bagi pengguna yang tidak memahami bahasa Negeri Tirai Bambu tersebut.
Kepopuleran RedNote kini juga mengkhawatirkan masyarakat Amerika Serikat. Dikhawatirkan RedNote juga terblokir oleh pemerintah dan masyarakat harus mencari aplikasi alternatif lain.
Kehebohan pemblokiran TikTok di AS, juga menghebohkan masyarakat Indonesia. Warga +62 ikut berbondong-bondong membuat akun RedNote.
Jadi, apakah kamu juga memiliki akun RedNote?
Referensi:
Penulis: Lourelia Lieviana
Editor: Florencia Karuna Suherman
Comments