Berita mengenai pandemic covid-19 kini, sudah tidak asing lagi untuk diperdengar di telinga masyarakat. Yang semakin lama, semakin bertambahnya kasus covid-19. Respon masyarakat menjadi acuh tak acuh terhadap kasus ini. Namun, tetap saja karantina dan PSBB tetap dijalankan.
Hal ini tidak membuat masyarakat kehabisan ide untuk melakukan kegiatan selama #dirumahaja. Selain WFH, menghabiskan waktu dengan sosial media. Melalui berbagai aplikasi, seperti instagram dan tiktok, membuat masyarakat menjadi terinovasi untuk menjadi seorang koki selama masa pandemic covid-19 ini.
Selain tik tok, berbagai platform lainpun bermunculan melalui perusahaan teknologi yang sudah besar, seperti google. Kini Google telah merilis Tangi, yang juga menyediakan layanan untuk konten video dengan durasi 1 menit. Tangi merupakan eksperimen yang telah ditancang oleh Area 120, proyek inkubasi milik Google.
Sedikit berbeda dengan tik tok, Tangi lebih mengedepankan video tutorial untuk membantu penggunanya mempelajari sesuatu. Selain itu, tangi memberikan tombol “Try it”, yang memunginkan penggunanya dapat menggugah foto hasil karya uang telah dibuat melalui tutorial video tangi.
Platform ini terinsiprasi dari orang tua pendiri Tangi yang seringkali menonton video mengenai tutorial melukis dan fotografi melalui smartphone-nya. Melalui itulah ide untuk membuat Tangi bermunculan.
Kami hanya fokus pada konten DIY (Do it Your self) dan konten kreativitas. Tujuan dari platform kami adalah untuk menolong orang belajar memasak, membuat sesuatu dengan bantuan video berdurasi 1 menit," ungkap Coco Mao, pendiri Tangi.
Namun platform ini hanya dapat dicoba secara cuma- cuma melalui iOS atau pengguna apple, dan belum tersedia untuk pengguna Android.
Penulis : Florentia Janice K
Comments