Written by Shelsa & Tesalonika
Sumber: UC Merced
Setiap saat, kita pasti akan melakukan komunikasi. Baik dengan orang lain maupun dengan diri sendiri. Komunikasi pada mulanya hanya merupakan suatu cara manusia untuk dapat menyampaikan gagasan atau perasaannya.
Pada perkembangan awal, komunikasi diterapkan sebagai sebuah percakapan untuk menyampaikan gagasan antar sesama manusia yang dilakukan secara lisan dan saling bertatap muka. Selain melalui lisan, ada juga komunikasi dalam bentuk tulis. Dikenalkan pertama kali pada zaman kekaisaran Romawi oleh Julius Caesar dengan membuat papan pengumuman yang dinamakan Acta Diurna.
Awalnya, komunikasi muncul pada zaman Yunani kuno yang digagas oleh ilmuwan, Aristoteles. Dijelaskan bahwa dalam komunikasi terdapat komunikator, pesan, dan penerima. Media komunikasi pada zaman dulu menggunakan alat-alat yang bisa menghasilkan bunyi seperti kentungan. Berkembang dengan menggunakan simbol piktografi sebagai huruf oleh bangsa Sumeria. Sampai pada akhirnya bangsa Cina berhasil menemukan kertas lalu Gurenberg yang berhasil membuat mesin cetak.
Sumber: Attlasian.png
Penemuan telegraf oleh Samuel Morse, penemuan telepon oleh Graham Bell, penciptaan komputer elektronik oleh John Atanasoff sampai pada sistem bisnis dalam bidang IT yang membentuk komunitas internet. Pada zaman sekarang, perkembangan komunikasi sudah didukung oleh adanya teknologi, internet yang semakin canggih dengan berbagai aplikasi media sosial.
Sebagai makhluk sosial, kita selalu didorong untuk membutuhkan orang lain. Komunikasi ialah kunci bagaimana seorang dapat terbuka dengan kehadiran orang lain. Tentunya mencari jati diri melalui masuk jurusan Ilmu Komunikasi merupakan penanda individu mengenal diri sendiri, bukan? Kita diajarkan untuk negosiasi, mencari interest satu sama lain, dan menjaga relasi agar tidak terciptanya miskomunikasi.
Selain itu, menjadi mahasiswa Ilmu Komunikasi bukan berarti belajar "ngomong" saja. Banyak sumber ilmu yang kita bisa dapatkan. Misalnya, belajar mengenai pengantar bisnis, statistika, memakai struktur bahasa yang baik dan benar, kecepatan arus informasi, dan lain-lain. Masuk jurusan Ilmu Komunikasi bukanlah jurusan yang pantas harus diremehkan. Komunikasi menggali sumber daya manusia yang lebih unggul dan kompetitif dibandingkan dengan orang yang tidak belajar ilmu komunikasi.
Sumber: wikipedia dan dokumen pribadi
Comments