Juwalita Surapsari sebagai Dokter Spesialis Gizi Klinik menyebutkan bahwa makanan beku dapat menghambat kontaminasi bakteri. Rata-rata makanan yang dibekukan bisa bertahan lama dalam usia 3-6 bulan. Makanan yang dibekukan merupakan proses mengawetkan produk makanan dengan cara mengubah kandungan air menjadi es. Ditambah dengan metode pembekuan makanan ini menjadi salah satu keunggulan teknologi dalam bidang pangan.
Sumber: Shutterstock / kompas.com
Menurut Lovell, pembekuan makanan diciptakan dan ditujukan untuk seseorang yang terlalu sibuk, tidak mau, atau tidak mampu untuk menyiapkan makanan untuk diri sendiri. Terlihat pada perkembangan era modernisasi, masyarakat telah menggunakan proses pembekuan makanan untuk mempertahankan cita rasa makanan. Pandemi juga memacu orang untuk mengawetkan makanan dengan cara dibekukan agar berhemat pengeluaran uang.
Sumber: Hulton Archieve / mentalfloss.com
Penemuan pembekuan makanan ini dimulai dari observasi Clarence Birdseye Saat itu, ia sedang bekerja di Kanada dan menjalankan misi dengan para medis tahun 1912.
Kemudian, ia memerhatikan perlakuan suku Irnoit terhadap hasil tangkapan ikan pada 1917. Suhu di sana sangatlah dingin mencapai -45°F sehingga ikan-ikan membeku di udara. Orang-orang Irnoit langsung menggunakan es dan kondisi lingkungan pada tangkapan ikan. Setelah mengamatinya, Birdseye menemukan kesimpulan bagus bahwa makanan yang dibekukan segera akan mendapatkan cita rasa yang terbaik dibandingkan makanan yang dibekukan tidak langsung.
Sumber: travel.detik.com
Segeralah ia pulang ke Amerika dan membuat bahan pembekuan makanan sendiri. Di sana, ia juga meninjau perbandingan nelayan yang menangkap ikan tanpa menggunakan es dengan perlakuan orang Inuit. Ia menggunakan pelat logam berlubang yang diisi dengan refrigeran berbasis amonia. Percobaan ini dibuat agar dapat membuktikkan bahwa sayuran dan daging juga dapat bertahan lama.
Alhasil, percobaan makanan yang dibekukannya berhasil. Ia mencoba untuk membangun industri pembekuan makanan sampai berhasil. Hingga 1969, jasanya tetap masih digunakan sampai sekarang. Kita dapat melihat banyaknya golongan makanan segar di supermarket dan menyimpan makanan di lemari pendingin.
Penulis: Tesalonika Hasugian
Comments