Perayaan Cap Go Meh jadi bagian penutup dari Tahun Baru Imlek yang berlangsung dua pekan setelahnya. Istilah Cap Go Meh berasal dari dialek Hokkian yang secara harfiah bermakna “15 hari atau malam setelah Imlek”.
Lalu apa saja makanan khas dalam perayaan Cap Go Meh? Yuk, simak selengkapnya.
1. Telur Teh
Sumber : bobo.grid.id
Sajian lainnya yang selalu ada saat perayaan Imlek ialah telur teh atau telur yang direbus dengan dengan kecap asin dan teh. Rasa dari sajian yang satu ini memiliki keunikan tersendiri, dengan rasanya yang manis dan gurih. Menurut masyarakat Tionghoa, telur teh ini dipercaya sebagai simbol dari kesuburan dan juga kesejateraan di tahun yang baru.
2. Lontong Cap Go Meh
Sumber : unileverfoodsolutions.co.id
Lontong Cap Go Meh selalu hadir dan disajikan dalam rangkaian perayaan penutup Tahun Baru Imlek. Sajian ini merupakan sebuah hidangan lezat yang memiliki cita rasa tersendiri. Lontong Cap Go Meh berasal dari dua budaya yang berbeda yakni, Jawa dan Tionghoa. Lontong yang digunakan dalam sajian ini dibungkus dengan daun pisang dan bentuknya yang panjang. Bentuk tersebut dianggap sebagai simbol panjang umur.
3. Jeruk
Sumber : jawapos.com
Menurut masyarakat Tionghoa buah jeruk merupakan lambang dari kemakmuran. Maka, buah ini termasuk dalam makanan wajib yang ada pada saat perayaan Imlek ataupun Cap Go Meh. Dari ketiga makanan yang sudah disebutkan diatas. Kira-kira, apa yang akan kamu makan bersama dengan keluarga di perayaan Cap Go Meh?
Penulis : Kelvin Tirtawijaya
Editor : Angel Steven
Comments