Sebuah Kata yang Memiliki Banyak Makna, “NATAL”

(Sumber Gambar : https://images.app.goo.gl/mHjgVXFLcueWFUeA9 )

Natal merupakan hari yang ditunggu-tunggu oleh banyak orang. Bagaimana tidak, selain bertepatan dengan liburan akhir tahun, natal juga identik dengan pohon cemara dihiasi oleh lampu, lonceng, dan bintang yang mencerminkan kebahagiaan sehingga dapat dirayakan dengan meriah dan penuh makna.

(Sumber Gambar : https://images.app.goo.gl/92rxdsJPqZAreYLH6 )

Hari raya umat Kristen yang diperingati setiap tahun oleh umat Kristiani ini tepatnya dirayakan pada tanggal 25 Desember untuk memperingati hari kelahiran Yesus Kristus. Umumnya, hari natal diperingati dengan makan bersama keluarga, beribadah ke gereja, mengunjungi rumah kerabat, memasang atribut natal, tukar-menukar kado, dan lain sebagainya.

Perayaan peringatan hari natal pertama kali jatuh pada tahun 336 Sesudah Masehi pada kalender Romawi kuno, yaitu pada tanggal 25 Desember. Pada Saat itu, perayaan natal dirayakan oleh orang yang bukan Kristen sampai akhirnya Natal menjadi agama resmi di Kekaisaran Romawi pada akhir tahun 300-an.

Pada masa Reformasi, perayaan Natal pun semakin terkenal dan di anggap sebagai suatu gerakan keagamaan pada tahun 1500-an, gerakan ini pula yang melahirkan agama baru, yaitu agama Protestan. Pada masa Reformasi inipun awalnya melahirkan banyak kontra dikarenakan hari raya ini disebut sebagai hari raya kafir karena tidak memiliki landasan keagamaan yang jelas.

Pada tahun 1600-an, karena adanya kontra yang menyatakan natal adalah perayaan kafir, Natal dilarang di Inggris. Tetapi masyarakat tetap melakukan kebiasaan saling berbagi dan menukarkan kado, dan setelah itu masyarakat tetap kembali ke kebiasaan seperti semula.

(Sumber Gambar : https://images.app.goo.gl/69YjG68dXckJfC4M8)

Santa Claus (Sinterklas) sendiri mulai lahir karena di kenalkan oleh Amerika dengan tujuan untuk menggantikan Santo Nikolas sebagai lambang usaha untuk saling memberi.

Memasuki tahun 1900-an, Natal banyak dimanfaatkan untuk urusan bisnis. Dari banyaknya yang menawarkan barang edisi khusus natal, penawaran special dengan potongan-potongan yang dianggap menguntungkan, dan lain sebagainya.

Penulis : Nikita Angelmay

Editor : Lidya Verisca dan Tahlia