91 juta akun Tokopedia dikabarkan mengalami peretasan. Jumlah ini dinilai setara dengan hampir seluruh akun aktif yang terdaftar pada Tokopedia. Peristiwa ini terkuak sesaat setelah peretas Whysodank berhasil mempublikasikan hasil retasannya ke Raid Forum pada Sabtu (02/05/2020).
Pelaku peretasan diduga menjual data-data pribadi milik para pengguna tersebut ke darkweb dengan harga berkisar Rp74 juta.
Pihak Tokopedia pun membenarkan adanya kejadian peretasan ini. Pada Sabtu malam, VP of Corporate Communications dari Tokopedia, Nuraini Razak mengutarakan bahwa memang benar sempat terjadi upaya peretasan data. Namun, beliau mengaku data-data penting seperti kata sandi masih berhasil terlindungi.
Tidak berhenti sampai disitu, pada Minggu (03/05/2020), peretas bernama Shinyhunters mengunggah sebuah utasan mengenai penjualan 91 juta akun Tokopedia di forum EmpireMarket. Pihak Tokopedia mengaku data-data pembayaran pengguna masih aman setelah dilakukan pemeriksaan. Hal tersebut pun diyakini oleh Pakar Keamanan Siber Pratama Persadha. Namun, tinggal menunggu waktu sampai ada pihak yang berhasil membuka enkripsi data untuk password akun Tokopedia.
Pratama menekankan bahwa yang bisa dilakukan oleh para pengguna Tokopedia saat ini adalah mengganti kata sandi mereka termasuk kata sandi untuk seluruh akun media sosial dan platform lain yang dimiliki serta mengaktifkan OTP lewat SMS.
Karena kejadian ini, seolah mengingatkan agar seluruh platform marketplace meningkatkan keamanan sistemnya dan sering-sering melakukan pengecekan apabila terdapat celah keamanan yang memungkinkan menjadi target para peretas untuk dibobol. Sumber : CNN Indonesia
Penulis : Levina
Comments