top of page

K.I One Up Organizer



Sumber: Ivyela Rethalia Giroth


Tangerang, Event – Himpunan Prodi Ilmu Komunikasi (COMRADE) kampus Serpong menyelenggarakan acara Kunjungan Industri bersama PT. Optimata Unikreasu Persada (One Up Organizer) dengan tema “Menilik Proses di Balik Event Virtual” pada Sabtu, (13/11) pukul 13.00 WIB melalui virtual meeting Google Meet.


Acara Webinar yang diperuntukkan untuk mahasiswa/I program studi Ilmu Komunikasi kampus Serpong ini mengundang seorang Head of PR bernama Anastasia Ciputra, dan Renja Fahmilia selaku Head of Broadcast One Up Organizer. Acara resmi dibuka oleh kata sambutan yang diberikan oleh Miss Patricia Robin, S.I.Kom., M.I.Kom selaku perwakilan proram studi Ilmu Komunikasi.


Melalui materi yang dibawakan oleh Anastasia berjudul “The Wonder of E-sports World” peserta mendapatkan pengetahun baru tentang besarnya pengaruh E-sports di Asia Pasifik, yang menjadi penyumbang pendapatan E-sports terbesar di dunia (50%) serta berbagai alasan sederhana yang dijadikan sebagai salah satu alasan dari berdirinya Event Organizer yang bergerak di industry E-sports ini. Diperkenalkan pada tahun 2003 melalui sebuah event gaming yang diadakan di Jakarta, industri E-sports mulai menarik perhatian publik. Industri ini mengalami perkembangan pesat seiring berjalannya waktu, dan meningkat drastis sesaat setelah pandemi Covid-19 terjadi.


Tercatat pada beberapa situs resmi seperti Hybrid.co.id, pengguna aktif Mobile Game meningkat sebanyak 5%. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya yang hanya menyentuh angka 1%.

Melanjutkan materi yang dibawakan oleh Anastasia, Renja mengajak seluruh peserta yang hadir untuk berjelajah di kantor salah satu perusahaan yang mengorganisir jalannya E-sport, PT.


Optimata Unikreasu Persada (One Up Organizer). Adapun beberapa Event yang telah diselenggarakan oleh One Up Organizer adalah Call of Duty Mobile Major Series Season 3, Free Fire Indonesia Masters Spring 2020, Valorant Challengers Sea Playoffs, dan lain sebagainya.


Masuk pada sesi pertanyaan, Renja menjawab sebuah pertanyaan yang diberikan oleh salah satu peserta yang hadir bernama Felicia tentang pengaruh pasar dengan stigma negative yang diterima bagi para pengguna game yang bahkan telah dimainkan oleh anak-anak berusia dini. Menyikapi hal tersebut, Renja hanya tertawa. Menurutnya, pendidikan adalah hal yang utama dan game tidak seharusnya menjadi hal yang menganggu seandainya sudah ada kesadaran diri dari setiap orang yang memutuskan untuk menjadi pemain aktif di sebuah mobile game. Hendaknya kesadaran diri tersebut, juga diikuti oleh orang tua sang anak sehingga game akan menjadi hiburan yang baik dan bukannya penghambat yang buruk.


Acara resmi ditutup dengan penyerahan Token of Appreciation berupa e-sertifikat yang diberikan langsung oleh pembina COMRADE, Caroline Fransiska, S.I.Kom., M.I.Kom kepada Anastasia Ciputra dan Renja Fahmilia selaku Head of PR dan Broadcast One Up Organizer.


Penulis: Chintya Krisadelia






Comments


© 2024 by JournalisMe. Proudly created with Wix.com

bottom of page