top of page
Writer's picturePercee Magz

Overthinking di Malam Hari, Yay or Nay?

Semakin tinggi rembulan, semakin dalam pula pikiran berkelana. Pernahkah kamu mengalami situasi tersebut?


Waktu di malam hari kadang sangat handal dalam menuntun kita untuk memikirkan segala sesuatu secara berlebihan. Permasalahan di masa lalu, saat sekarang, bahkan yang belum terjadi sekalipun di masa depan dapat terus menerus berputar dalam otak menyebabkan kekhawatiran yang tidak ada habisnya. Lantas apakah kebiasaan overthinking di malam hari ini adalah hal yang wajar?


Ilustrasi overthinking (sumber: Inclusive Solutions)


Jawabannya tentu saja tidak. Overthinking di malam hari dapat menyebabkan kerugian pada mental dan fisik. Selain mengakibatkan insomia, overthinking juga dengan mudah membawamu kedalam jurang kecemasan, kegelisahan, serta rasa tidak aman (insecurity). Ketika kamu sudah masuk ke dalamnya, gangguan fisik pun akan serta merta datang menghampiri. Berpikir mengenai suatu hal secara berulang tanpa solusi tidak hanya membuat energi tubuhmu terkuras dan sakit kepala, namun juga dapat meningkatkan risiko terjadinya stroke.


Wah, mengerikan bukan? Lalu, apakah ada cara untuk berhenti overthinking di malam hari? Ya, tentu saja ada! Berikut cara yang bisa kamu lalukan untuk menghentikan kebiasaan overthinking di malam hari.


1. Membangun pemikiran positif

Pemikiran-pemikiran yang timbul saat sedang overthinking cenderung negatif, maka dari itu kamu bisa mengalihkan pikiran mu ke arah hal-hal yang lebih positif misalnya dengan membaca kalimat motivasi, melakukan monolog dengan kalimat-kalimat positif guna meng-sugesti diri, dan melakukan relaksasi dengan mendengarkan musik.


2. Bermeditasi

Di samping hal-hal tersebut, kamu juga dapat bermeditasi atau mengatur alur pernapasanmu agar tubuh dan pikiran terasa lebih rileks.


3. Menuliskan akar kekhawatiranmu ke dalam sebuah jurnal / diary

Dengan menuliskan kekhawatiranmu memungkinkan kamu meringankan beban pada otak dan tubuhmua karena kamu dapat menguraikan benang kusut yang ada dalam pemikiranmu sedikit demi sedikit.


Yuk, mulai cintai dirimu sendiri dan jangan biarkan hal-hal negatif menguasai pikiranmu. Kamu adalah pemilik pemikiranmu dan kamu jugalah yang mampu memegang kendali atas segalanya.

1 view0 comments

コメント


bottom of page