Solois berkacamata ini merupakan seorang penulis lagu sekaligus produser untuk semua musiknya secara independen di bawah label rekaman Pam Record. Musisi solo pria yang muncul dengan merilis album ‘Walk the Talk’ tahun 2018 lalu ini adalah Pamungkas.
Penyanyi yang memiliki nama asli Rizky Pamungkas, dilahirkan dengan kondisi penyakit usus pendek yang mengharuskan ia melakukan operasi cangkok. Saat itu Pam harus menerima asupan makanan melalui selang infus sehingga mempengaruhi kondisi tekanan yang berlebih di dalam tubuh Pam. Tekanan tersebut menyebabkan telinga Pam mengalami gangguan pendengaran, yang kanan setengah tuli dan kiri tuli total.
Keluarga Pamungkas merahasiakan kondisi Pam, nama sapaannya. Dengan kondisi yang seperti itu, sang Ibu yang merupakan seorang psikolog meminta Pam untuk les alat musik drum pada usia 8 tahun, dengan tujuan kondisi telinga Pam bisa pulih karena suara instrumen yang sangat kencang.
Secara perlahan, instrumen tersebut membantu kepekaan dan pemulihan kedua telinga Pam. Telinga kanannya yang setengah tuli menjadi sembuh total dan telinga kirinya yang tuli total menjadi setengah tuli. Oleh karena itu, hingga saat ini telinganya bisa mendengar dengan baik. "Selama itu gua ngga tahu kalau tuli. Waktu kecil musik jadi cita-cita, mau manggung di mana. Dewasa sedikit pengen rekaman, bikin album dan bikin lagu yang bagus. Sampai akhirnya musik menjadi sebuah media,” kata Pamungkas melalui CNN Indonesia.
Saat ini Pamungkas telah merilis album ‘Flying Solo’ dan ‘One Only (Acoustic)’ setelah album pertama dan perdananya 2018 lalu. Album-album tersebut dibuatnya dengan lirik-lirik lagu Pam yang sangat dalam, sampai akhirnya lagu 'I Love You But I’m Letting Go', 'One Only' dan 'Sorry' berhasil menjadi hit.
“Sebagai musisi gua ingin membuat music yang listenable. Mudah untuk bikin yang susah didengar, tapi tidak mudah untuk bikin yang listenable, menurut gua itu tantangan tersulit sebagai musisi,” kata Pam.
Kini Pam menjadi salah satu solois pria yang diperhitungkan. Masa kecil yang diawali dengan kekurangan tidak menghentikan mimpi dan langkah seorang Rizky Pamungkas untuk menjadi seorang musisi. Pam juga mengatakan bahwa setelah telinganya sembuh, Ia menjadi sangat sensitif. Sedianya telinga tuli tiba-tiba bisa dengar segalanya. (yef)
Sumber:
cnnindonesia.com
Penulis : Yefta Otniel
Editor : Firany Yunia
Comments