Sumber: Tribunnewswiki.com
Plato adalah filsuf besar kedua dari Athena yang hidup antara 428-347 SM, ia menjadi salah satu tokoh yang sangat penting dalam dunia Yunani Kuno dan sejarah pemikiran Barat. Keluarga Plato merupakan kalangan aristocrat atau keturunan bangsawan Athena. Ia tumbuh dewasa dan menjadi murid atau pengikut setia dari Socrates, filsuf besar pertama dari Athena.
Sepanjang hidupnya Plato memilih untuk tidak menikah dan mengabdikan dirinya untuk mencari kebenaran yang sejati. Ia mengembara ke berbagai negeri seperti Mesir, Asia Minor, Sirakusa, dan Italia. Setelah selesai dengan pengembaraannya, Plato memutuskan untuk kembali ke Athena dan mendirikan sekolah tinggi filsafat yang bernama “Academia” pada tahun 387 SM.
Akademi yang didirikan Plato merupakan universitas pertama di dunia dan telah memiliki kurikulum yang sangat baik pada masanya; meliputi pelajaran astronomi, matematika, biologi, teori politik, dan filsafat. Dari sinilah Aristoteles memulai pembelajarannya mengenai filsafat. Ia datang ke Akademia menjadi murid Plato saat berusia 17 tahun dan menjadi filsuf besar ketiga dari Athena.
Salah satu ajaran Plato yang paling fenomenal adalah dunia ide atau gagasan. Plato beranggapan bahwa manusia sebenarnya berada di dua dunia berbeda yaitu dunia ide dan dunia fisik. Ide sendiri bukanlah hal yang diciptakan oleh manusia, melainkan ide adalah dunia yang melampaui manusia. Jadi ide tidak bergantung pada manusia namun pikiran manusia yang bergantung pada dunia ide. Plato berpendapat bahwa ide adalah citra pokok dan perdana dari realitas, nonmaterial, abadi, dan tidak berubah.
Misalnya wujud ideal seekor kuda yang sebenarnya sudah ada dalam dunia ide, sehingga setiap kuda di dunia fisik dilahirkan dengan wujud yang telah ada di dunia ide. Atau misalnya seseorang membuat gingerbread cookies atau kue jahe. Ia tidak membentuk setiap kue satu-persatu, melainkan telah ada cetakan khusus yang digunakan agar bentuk setiap kue sama dan tidak berubah. Inilah yang Plato terapkan dalam ajaran dunia ide dan dunia fisik.
Ajaran-ajaran Plato diterima baik oleh masyarakat dari zaman ke zaman karena ia tidak hanya mengajarkan pemikirannya tapi juga menuliskannya. Karyanya yang paling terkenal adalah Republik. Plato meninggal saat berusia 80 tahun pada 348 SM.
Sumber: Idntimes, populis.id.
Penulis: Ivy Thalia
Comments