top of page
Writer's picturePercee Magz

Press Release Pentas Besar Biems Theater: Dance Through The Dream



Sumber: Dokumentasi JIM oleh Dolok Arta Uli & Rochelle Areta Yovela


Oleh Rochelle Areta Yovela – Minggu (24/04/22) salah satu unit kegiatan mahasiswa UBM Serpong, Biems Teater sukses menggelar pentas besar bertajuk drama musikal dengan judul “Dance Through The Dream”. Pertunjukkan yang digelar di Gedung Kesenian Miss Tjitjih ini tetap menegakkan prokes dari pemerintah seperti menjaga jarak dan menggunakan masker.


Pentas ini dibuka oleh Ricky selaku MC yang membacakan peraturan-peraturan yang berlaku selama pertunjukkan berlangsung dan diawali juga dengan sedikit pertunjukkan musik oleh Biems Theater Music. Pertunjukkan ini menampilkan sebuah drama dari naskah yang ditulis oleh Etha Pelawi dan disutradarai oleh Fariz Setia Alam.


Acara ini sudah dipersiapkan mulai dari November 2021 dan Latihan sudah dimulai sekitar bulan Januari melalui online karena terkendala dengan adanya Covid-19, tetapi akhirnya pentas ini dapat digelar. tentunya banyak kesulitan yang dialami, namun hal yang membuatnya salut adalah bagaimana setiap pemain ketika membuat kesalahan saat latihan, mereka langsung sungguh-sungguh memperbaiki dirinya sehingga pentas dapat berjalan dengan maksimal.


“Dance Through The Dream” ini menceritakan tentang seorang gadis bernama Rudella yang hidup disebuah desa dengan ayahnya, sang ayah ingin Rudella untuk mengikuti kontes kecantikkan yang setiap tahunnya diadakan di desa tersebut dan pemenang kontes tersebut akan ikut keluar dari desa tersebut dan diiming-imingi hidup bahagia dan makmur.


Namun, bukan itu yang diinginkan Rudella sehingga ia menentang ayahnya untuk tidak mengikuti kontes tersebut. Singkat cerita, dalam mimpinya Rudella berada disebuah alam yang ia sendiri tidak tahu dimana dan tidak kenal juga dengan orang-orangnya. Tetapi, disana Rudella merasa bahagia karena dapat mendengarkan lagu, bernyanyi dan juga menari bersama-sama.


Ketika akhirnya Rudella tersadar, ia mengikuti kontes kecantikkan di desa tersebut dan ia memenangkannya tetapi ia menentang petinggi yang akan membawanya keluar dari desa tersebut. Pada akhirnya Rudella tetap berada di desa tersebut dan bahagia bersama ayah dan teman-temannya.



Sumber: Dokumentasi JIM Dolok Arta Uli & Rochelle Areta Yovela


Acara pertunjukkan ini terbagi menjadi 2 babak, babak pertama dimulai sekitar pukul 15.00 hingga 16.00, diselingi istirahat selama sekitar 20 menit kemudian dilanjutkan kembali hingga sekitar pukul 17.00. Acara ini ditutup dengan perkenalan setiap crew dan pemeran yang terlibat dalam pementasan dan menari bersama. Sebagai apresiasi, diakhir acara penonton dapat naik keatas panggung untuk memberikan ucapan dan foto bersama para crew dan pemain.


Fariz Septian selaku sutradara menyampaikan harapan kedepannya untuk teater di seluruh Indonesia agar semakin maju dan berkembang bahkan dapat diresmikan hari Teater Nasional. Ia sendiri merasa puas akan penampilan pertama Biems Theater di Gedung kesenian, “kita tidak akan berhenti berkarya, saksikan ditahun depan lagi ya!” ujarnya.


Penulis: Dolok Arta Uli & Rochelle Areta Yovela

22 views0 comments

Comentarios


bottom of page