Webinar Mental Health dengan topik ‘Menjaga Kesehatan Mental di Masa Pandemi’ berhasil dilaksanakan pada hari Sabtu, 31 Oktober 2020 oleh Neuron Channel berupa live streaming melalui platform YouTube dengan mengundang seorang pembicara yaitu Wiwit Puspitasari Dewi yang merupakan seorang psikolog klinis dan dosen psikologi dari Universitas Pelita Harapan.
Webinar ini dimulai dengan pemaparan materi oleh pembicara yang membahas mengenai isu kesehatan mental yang dihadapi selama masa pandemi berlangsung dan bagaimana cara untuk menjaga kesehatan mental tersebut.
Dari pemaparan materi tersebut, muncullah beberapa pertanyaan yang bersangkutan mulai dari cara mengatasi rasa cemas, menangani overthinking (banyak pikiran), mengatasi kebahagiaan yang menurun, menghadapi burn out dan mengatasi dampak stress serta kelelahan karena pembelajaran jarak jauh, sehingga sesi pertanyaan pun dimulai oleh pembawa acara yang membacakan pertanyaan dari penonton dan kemudian dijawab oleh Kak Wiwit.
Cara mengatasi rasa cemas itu berbeda-beda setiap orang. Menurut Kak Wiwit, ada yang mengatasi rasa cemas dengan minum, cuci muka, mendengarkan musik, dan jalan-jalan. Intinya, kita memerlukan satu strategi sederhana dan bisa dilakukan secara cepat untuk menenangkan diri.
Kemudian, untuk menangani overthinking bisa dengan mencatat/menulis apa yang dipikirkan agar bisa dievaluasi, seperti contohnya kita menganggap diri kita tidak berguna, ada buktinya apa tidak yang menunjukkan kita berguna atau tidak karena jika ada bukti sebaliknya yang melawan pemikiran kita, berarti apa yang kita pikirkan selama ini tidaklah benar.
Lalu, mengatasi kebahagiaan yang menurun yaitu dengan terlebih dahulu memikirkan kegiatan apa saja yang bisa dan yang perlu atau yang biasanya berhasil membantu kita merasa lebih bahagia. Sebagai contoh ketika di rumah saja selama pandemi kita tidak bisa berbuat apa-apa, maka kita bisa mulai melakukan hobi yang tidak bisa kita lakukan sebelumnya atau list kegiatan yang bisa kita lakukan setiap harinya.
Selanjutnya untuk menghadapi burn out, jika bisa bekerja sesuai jam kerja akan lebih baik dan apabila work from home, bisa juga dengan break/istirahat lebih sering dari biasanya.
Terakhir, dampak stress serta kelelahan karena pembelajaran jarak jauh bisa diatasi jika kita diberikan waktu istirahat oleh guru/dosen, gunakan waktu tersebut untuk benar-benar istirahat. Bisa juga dengan stretching-stretching ringan karena tentunya pasti lelah harus di depan laptop terus menerus. Lalu setelah selesai sekolah/kuliah, lakukan kegiatan yang tidak menatap layar seperti perempuan bisa memasak, laki-laki bisa keluar rumah atau membantu orang tua. Kemudian jika ada tugas banyak, kita harus mempunyai strategi mengerjakan tugas karena otot perlu mempunyai struktur untuk tetap punya jadwal dalam mengerjakan tugas.
Webinar pun ditutup oleh Arya Sidharta selaku pembawa acara webinar live streaming tersebut setelah sesi pertanyaan selesai.
Rekaman webinar berupa live streaming ini dapat diakses di kanal YouTube Neuron Channel (link: https://youtu.be/bLvNYM82QUk)
Penulis: Cinthya
Comments