top of page
Writer's picturePercee Magz

Webinar FSO Toxic Relationship

Oleh Ivyela Thalia – 8 Agustus 2020, Komunitas Marijo Belajar menyelenggarakan Festival Seminar Online dengan tema Mental Health Awareness: “It’s Okay To Not Be Okay” bekerja sama dengan Himpunan Mahasiswa Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Manado, Fakultas Keperawatan Universitas Katolik De La Salle Manado, dan Yayasan Prima Mental Terpadu.


Festival Seminar Online ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Mental Dunia yang jatuh pada tanggal 10 Oktober mendatang, juga untuk meningkatkan kesadaran betapa pentingnya kesehatan mental bagi setiap pribadi manusia.


Topik yang diangkat pada seminar online kali ini adalah Toxic Relationship dengan Gloridei L. Kapahang, S.Psi, M.A, Dosen Psikologi Universitas Negeri Manado sebagai pembicara dan Gloryan F. Supomo, S.Pd sebagai moderator acara melalui virtual meeting Zoom dan live streaming di channel Youtube Marijo Belajar.

Webinar FSO Toxic Relationship (Youtube.com)


Pembicara memaparkan bahwa secara sederhana toxic relationship adalah hubungan yang tidak saling mendukung dan merusak pribadi yang terlibat di dalamnya. Beliau juga menyampaikan bahwa toxic relationship tidak hanya terjadi dalam hubungan sepasang kekasih, baik hubungan berpacaran atau hubungan suami istri, tetapi juga dapat terjadi dalam hubungan pertemanan (toxic friendship), hubungan keluarga (toxic parents, toxic sibling, dan toxic big family), hubungan dalam pekerjaan (toxic leadership dan toxic co-worker), dan hubungan sosial masyarakat (toxic neighbors).


Dampak yang paling utama dan harus dihindari adalah korban dari toxic people bisa menjadi pelaku atau toxic people itu sendiri di masa depan, dan pelaku bisa menjadi korban dari toxic people di masa depan.


Abelle (17) berpendapat “Webinar dengan topik seperti ini sangat berguna karena sudah pasti relate pada kehidupan semua orang. Mengingatkan kembali setiap kita agar lebih aware dengan pribadi sendiri, orang lain disekitar kita, dan hubungan yang kita jalin dengan mereka.”


Ia juga mengatakan “Tidak hanya tentang toxic relationship, tapi juga hal-hal lain yang berkaitan dengan mental health awareness harus terus diedukasikan pada banyak orang melalui seminar seperti ini.”


Dengan ini diharapkan setiap peserta dan pendengar bisa lebih peduli dengan hal ini dan menjaga diri untuk tidak menjadi toxic people. Berusaha menjadi pribadi yang baik bagi orang lain, apapun peran yang kita miliki dalam suatu hubungan; menjadi pasangan yang baik, menjadi teman yang benar, orang tua yang baik, leader yang benar, juga terus menjaga hubungan yang harmonis dengan orang lain.

Editor: Shelsa Aurelia

Sumber: Dokumentasi Pribadi



0 views0 comments

Comentários


bottom of page