top of page
Writer's pictureJournal-is-Me

Alasan Hari Ibu Dirayakan Pada 22 Desember

Updated: Feb 4, 2021

“Selamat Hari Ibu, Mama. Di situasi pandemi saat ini, terima kasih banyak untuk Mama karena sudah mengajarkanku betapa tegarnya orang-orang yang berjuang di luar rumah. Tuhan yang selalu merawatmu sampai akhir tiada.”


*Foto Ilustrasi: Perjuangan Perempuan sebagai Tenaga Medis Pada Masa Pandemi | BBC.com/Callistasia Wijaya


Indonesia menghargai perjuangan seluruh wanita melalui peringatan Hari Ibu nasional. “Perempuan Berdaya Indonesia Maju” sebagai tema utama dalam mewujudkan gerakan perempuan untuk masa depan negara. Penghargaan nasional kepada wanita Indonesia dianugerahkan pada tanggal 22 Desember yang di saat ini telah menginjak usia 92 tahun.


Indonesia telah mengubah derajat wanita di kancah internasional. Masa perempuan Indonesia telah mengalami perubahan hidup dalam rangkap peranan sosial dan kedudukan tanah Ibu Pertiwi. Kita dapat menoleh sedikit kepada perjuangan pahlawan wanita Indonesia masa lalu. Tjuk Njak Dien dari Aceh, Dewi Sartika dari Jawa Barat, Nji Agung Serang dari Jawa Barat, dan Raden Ajeng Kartini dati Jawa Tengah merupakan salah satu bukti peninggalan tekad besar wanita saat melawan penjajah dan mewakili kaum perempuan bersinergi demi kesejahteraan rakyat.

Hari Ibu Ditetapkan Pada Tanggal 22 Desember 1928 | Kompas


Gerakan perkumpulan perempuan dari berbagai tempat terjadi dari latar belakang setelah peristiwa Budi Utomo (1928). Mereka sadar akan kontribusi perempuan dalam negeri adalah salah satu elemen pembahasan yang perlu digerakkan secara bertahap. Dari latar belakang inilah, mereka mengusungkan Kongres Perempuan Indonesia I yang dilaksanakan pada tanggal 22–25 Desember 1928. Perkumpulan wanita sebagai sebuah solusi baru untuk meningkatkan peranan dan kedudukan Indonesia.


“Peringatan Hari Ibu tahun ini memaknai kembali semangat para perempuan untuk mengambil peran mengisi pembangunan dengan melakukan aksi solidaritas merespon pandemi Covid-19," kata Titi dalam rangka Peringatan Hari Ibu Ke-92 dengan tema ‘Hari Ibu Bukan Mother’s Day’ dikutip dari Tirto.


Penulis : Tesalonika Hasugian

Sumber : Tirto dan Buku Panduan PHI ke 92 tahun 2020

17 views0 comments

Recent Posts

See All

Comentarios


bottom of page