top of page
Writer's pictureJournal-is-Me

Curahan Hatiku Ditengah Rasa Rindu (Diary Anak Berdarah Indonesia-Korea)

Hai, namaku Choi Mikaela. Teman-temanku sering memanggilku Mika. Umurku 16 tahun, dan aku kewarganegaraan Indonesia. Kalian pasti bingung, aku kebangsaan Indonesia tapi namaku adalah nama yang biasa dipakai oleh orang-orang berkebangsaan Korea. Alasannya cukup simple, karena aku mempunyai darah campuran kebangsaan Korea dari appa yang tampan, dan kebangsaan Indonesia dari eomma yang ayu parasnya.


Akan aku perkenalkan diri lebih dalam lagi. Aku merupakan anak ketiga dari 3 bersaudara, dan aku mempunyai 2 orang kakak laki-laki yang perilakunya terkadang menjengkelkan, terkadang bersikap cute untuk ukuran laki-laki umur 21 dan 19. Kalian pasti penasaran dengan kakakku ya? Ya sudah aku beritahu kalian.

(Sumber Gambar : Rukita.co)

Kakak pertamaku namanya Choi Michaell. Kakakku ini orangnya cuek kepadaku, tapi setiap aku cerita bahwa ada yang mengejekku, oppa langsung memberi pelajaran kepada orang yang membullyku. Terkadang aku merasa kasihan dengan teman yang mengejekku karena oppa Mikel, begitu panggilanku kepadanya, memperlakukan pembully dengan tindakan yang sangat tidak berperikemanusiaan. Bagaimana tidak, kami merupakan keluarga yang mempunyai kekuasaan di perusahaan yang appa miliki, jadi sangatlah mudah untuk melakukan hal itu kepada anak yang orang tuanya bekerja di perusahaan kami.


Kakakku yang kedua bernama Choi Maikel. Kakakku ini paling suka menjahili aku kalau aku lagi ngambek, karena kami sering sekali bertengkar. Tapi walaupun begitu, kakakku tidak pernah main tangan kepadaku. Itu yang aku suka dari sifat kakakku jika sedang bertengkar denganku.


Kini kami tidak bisa bertemu, bercengkama, dan bertengkar lagi, karena semenjak aku SMP, aku tidak lagi di Korea melainkan ikut ibuku ke Indonesia, itulah mengapa Bahasa Indonesiaku sangat fasih sekali. Eomma tidak mau jika anaknya hanya mengenal dan mencintai kebudayaan Korea saja. Aku dan eomma pun tidak bisa pulang ke Korea karena pandemi Covid-19 ini.


Sebenarnya aku rindu sekali dengan perilaku menyebalkan mereka. Aku juga rindu menyampaikan isi hatiku kepada kakak-kakakku yang tampan, tapi bohong, tapi benaran, benaran bohong. Hehehe maafkan aku ya Oppa, aku hanya bercanda.


Um, sebenarnya aku punya rahasia yang belum sama sekali aku bicarakan kepada kakakku lewat video call yang bisa membuat kakakku marah besar. Bisakah kalian menebaknya? Yap betul sekali, I have a boyfriend. Pacarku teman sekelasku saat SMP hingga sekarang. Kami menjalin hubungan yang tidak satu orang pun tahu, eomma tidak tahu, teman satu kelas kami tidak tahu, dan sahabatku sendiri pun tidak tahu.


Rey namanya. Teman bermainku saat aku SMP. Aku suka padanya karena sikapnya yang sangat sangat friendly sehingga membuatku nyaman berada didekatnya. Jika oppa tahu, maka semua orang yang awalnya tidak tahu hubungan kami pasti akan tahu dan aku tidak mau hal itu terjadi.

Penulis : Rena Viriya

Editor : Levina

9 views0 comments

Recent Posts

See All

Father

Comentarios


bottom of page