Early Digital Release Is Something We Never Knew We Needed
- Journal-is-Me
- Mar 26, 2020
- 3 min read

Saat ini dunia tengah menghadapi pandemi virus corona. Demi menjaga kesehatan semua orang, dunia hiburan merombak semua rangkaian acara yang telah dipersiapkan. Seperti membatalkan konferensi game ‘E3 2020’ dan Critics' Choice Film Awards, serta syuting pra-produksi film dan serial yang terpaksa diundur walaupun memiliki tanggal rilis dekat.
Parahnya lagi film bioskop yang sudah dirilis bulan ini tidak dapat ditonton oleh masyarakat, karena sebagian besar sudah memulai social distancing untuk menjaga diri. Walau terlihat seperti dunia hiburan akan berjalan sangat lambat, jangan khawatir, karena pihak-pihak dari dunia hiburan juga punya solusi. What's that? It’s Early VOD Release!
Uniknya, yang dirilis adalah film-film terbaru yang saat ini akan ditayangkan di bioskop. Biasanya film tersebut baru dirilis dalam layanan VOD dan DVD setelah 3 - 4 bulan tayang di bioskop. Artinya kita harus menunggu lebih lama jika ingin menonton kembali film-film yang sudah tidak tayang di bioskop. Tetapi saat ini masyarakat dapat menonton film tersebut di rumah masing-masing menggunakan gadget dan TV, karena para Distributor ‘memindahkan' perilisan film tersebut ke media digital yang dapat diakses dirumah.
Beberapa Distributor Film yang telah melakukan perilisan cepat film dalam media digital:
Lionsgate dan Kingdom Story Company merilis ‘I Still Believe' secara digital pada tanggal 27 Maret 2020, 2 minggu setelah dirilis di bioskop.
Warner Bros. merilis ‘Birds of Prey (And The Fantabulous Emancipation of One Harley Quinn' secara digital pada tanggal 24 Maret 2020, sekitar seminggu setelah penayangannya dibioskop habis.
Film ‘The Way Back' yang baru tayang 18 hari dibioskop, juga dirilis secara digital pada tanggal 24 Maret lalu.
Universal Pictures merilis ‘Emma’, ‘The Invisible Man’, dan ‘The Hunt’ (semuanya masih tayang di bioskop) secara digital pada tanggal 20 Maret lalu.
Paramount Pictures akan merilis film ‘Sonic The Hedgehog' secara digital pada tanggal 30 Maret 2020, 2 minggu setelah penayangannya habis dibioskop.
Disney dan Pixar merilis ‘Onward' secara digital pada tanggal 20 Maret 2020 lalu. Filmnya baru tayang selama sekitar 2 minggu dibioskop.
Sony merilis ‘Bloodshot’ secara digital tanggal 24 Maret 2020. Filmnya baru tayang 2 minggu dibioskop. Sony juga akan merilis ‘Bad Boys For Life' secara digital pada tanggal 31 Maret 2020, sekitar 2 bulan dari hari perilisannya dibioskop.
Last but not least, Universal dan Dreamworks merilis ‘Trolls World Tour' secara digital, pada hari yang sama dengan perilisannya dibioskop, yaitu 10 April 2020.
Untuk kalian yang ingin memiliki film terbaru secara digital, keinginan kalian terkabul. Kalian dapat membeli film ini dan menontonnya di rumah. Dari sini timbul pertanyaan: Mengapa ini baru terjadi? Selama ini kita harus menunggu 3 bulan untuk perilisan digital suatu film yang kita lewatkan dibioskop, ternyata perilisan digital dapat dilakukan beberapa hari setelah perilisan dibioskop!? Yeah, it took us a while…..but it's worth it.
Proses pendistribusian film memang membutuhkan waktu dan tidak mudah, ini menjadi alasan bagi para penggemar film untuk tetap menanti perilisan digital dari film yang mereka sukai. Tetapi karena peristiwa ini kita dapat mengetahui kapasitas industri film Hollywood dalam mendistribusikan film. Walaupun keputusan ini diambil karena terpaksa, ternyata industri film Hollywood mampu menyediakan film mereka secara digital dalam waktu cepat.

Ini harus menjadi trend, bukan? Bukan hanya untuk sekarang, tapi terus berlanjut. Karena industri film terbukti mampu melakukan hal ini, harapannya film-film blockbuster dapat terus dirilis secara digital dalam kurun waktu 2-3 minggu setelah penayangannya selesai di bioskop. Tentu saja setelah penayangannya dibioskop selesai, bukan saat penayangannya masih berjalan di bioskop seperti yang terjadi pada ‘Bloodshot' dan ‘Onward’ mengingat apa yang terjadi pada kedua film tersebut yang terpaksa dilakukan karena bioskop mulai tutup. Lagipula bila suatu film dirilis digital bersamaan dengan tanggal perilisannya di bioskop, maka pembajakan film akan jadi lebih mudah.
Dimasa penuh ketidakpastian ini, kita mendapatkan Early VOD Release, sesuatu yang kita butuhkan dan tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Memang biayanya lebih besar, yakni :
Untuk menonton bioskop 1 kali biasanya memakan biaya Rp.25.000-Rp.65.000.
Membeli 1 film secara digital memakan biaya Rp.100.000-Rp.300.000.
Menyewa 1 film digital memakan biaya dengan jumlah yang sama dengan biaya bioskop.
But it’s worth it, not to mention safe and flexible. Kita bisa menonton film digital di berbagai pilihan perangkat, baik itu TV, Laptop, Tablet, Smartphone, dan sebagainya. Lagipula beberapa film yang diundur pun sudah mendapat jadwal rilis pasti, seperti ‘Peter Rabbit' dan ‘Wonder Woman 1984' yang akan dirilis bulan Agustus 2020 mendatang. Nikmati film digital yang kalian beli dan jaga kesehatan dirumah! #StayAtHome #StaySafe and #StayHealthy guys!
Penulis : Christofel Lukas
Editor : Tahlia
Comments