Tirto Adhi Soerjo, Jurnalis Pertama Advokasi Indonesia

*Ilustrasi Hari Pers Nasional 2021

Salam pers nasional! 9 Februari ini kita memperingati hari pers nasional. Meskipun masih di situasi pandemi, tetapi hari pers tetap diperingati melalui virtual. Tema yang diangkat ialah "Bangkit dari pandemi, Jakarta Gerbang Pemulihan Ekonomi Bersama Pers Sebagai Akselerator Perubahan".

Pendiri pers nasional ialah RM. Djokomono Tirto Adhi Soerjo. Ia lahir di Blora tahun 1880. Beliau adalah anak kesembilan dari sebelas bersaudara yang diberikan nama kecil Djokomono. Besarnya ia mengabadikan namanya sebagai seorang tokoh pers dan kebangkitan nasional Indonesia.

Sumber: wikipedia.com

Beliau berpengalaman dalam membuat tulisan yang sangat tajam dan mempesona. Ia aktif menulis di surat kabar Medan Prijaji. Pada masa itu, orang mengenal surat kabar tersebut sebagai alat propaganda massa untuk membela rakyat bumiputra. Ia selalu mengutamakan perjuangan rakyat demi memajukan bangsa. Oleh karena tulisan, ia pernah diasingkan ke Lampung dan Maluku.

Tirto Adhi Soerjo adalah pribadi yang kompleks. Ia merupakan pribadi yang jujur dan selalu mengutamakan penderitaan dan penindasan rakyat. Bahkan, tulisan ia ditakuti oleh para bangsawan dan penguasa yang korup. Edisi 1909, ia pernah menulis tentang persekongkolan jahat terkait pemilihan lurah di daerah tersebut yang diatur keras oleh Simon.

---

Penulis : Tesalonika Hasugian

Sumber : Buku Tirto Adhi Soerjo (karya M. Arief Hakim) dan tirto.id.