Setiap hari kita pasti menggunakan keyboard untuk mengetik. Mulai dari penggunaan pekerjaan di komputer atau laptop, sampai mengirim pesan melalui smartphone.
Tapi tahu kah anda mengapa susunan abjad keyboard tersebut berbentuk demikian?
Kata QWERTY yang di ambil dari enam abjad bagian paling atas sebelah kiri ternyata memiliki fungsi dan tujuannya tersendiri.
Pada mulanya Christopher Latham Sholes menciptakan keyboard pertama kali 1867 dan mengajukan hak paten dengan layout abjad secara berurut. Sholes merupakan seorang editor dan pencetak surat kabar yang tinggal di Kenosha, Washington. Dia tidak bekerja sendirian dalam mengembangkan keyboard tersebut. Sholes dibantu oleh rekannya Carlos Glidden dan Samuel W.
Namun tata letak abjad ABCD memiliki kekurangan, yaitu pada saat digunakan sering terjadi paper jam (terjadi kemacetan akibat jarak tuts sangat berdekatan). Kemudian setelah melakukan banyak perkembangan, tercipta lah keyboard dengan layout QWERTY pada tahun 1870. Tata letak tersebut akhirnya dipatenkan oleh Sholes pada 1878.
Tata letak pola QWERTY yang secara sekilas terlihat acak ternyata memiliki fungsi untuk mengurangi terjadinya kemungkinan paper jam pada saat digunakan. Bisakah kita bayangkan jika susunan keyboard yang kita gunakan sesuai urutan ? Dengan keyboard QWERTY saja sangat sering ditemukan beberapa kalimat yang typo dalam penulisan, bagaimana jika dengan susunan keyboard yang ABCD?
Tata letak keyboard QWERTY menjadi sangat diminati dan terkenal, bahkan sampai sekarang kita selalu menggunakannya pada PC, laptop, maupun smartphone.
Penulis : Christian
Editor : Lidya Verisca
Referensi : https://en.wikipedia.org/wiki/QWERTY
Comments