top of page
Writer's pictureJournal-is-Me

Sam Poo Kong, Kawasan Pecinaan yang Unik


Sumber : JIM / Rena Viriya


Siapa dari kalian yang tidak tahu peninggalan pencinaan Sam Poo Kong ? Mari kita simak penjelasan dengan pendapat turis yang datang ke tempat wisata itu.



Sam Poo Kong merupakan salah satu peninggalan peristirahatan seorang Laksamana Tionghoa yang beragama Islam yang bernama Cheng Ho, dan berada di kawasan Gedung Batu, Simongan, Semarang Jawa Tengah. Kelenteng Sam Poo Kong berdiri tahun 1724 yang dibangun oleh penduduk lokal sebagai bentuk penghormatan dan ungkapan terima kasih atas jasa-jasa Laksamana Cheng Ho.


Pada kawasan pencinaan ini dapat ditemukan spot-spot foto yang menarik untuk diunggah ke media sosial. Salah satu ciri khas yang ada di tempat ini adalah berdirinya arca Laksamana Cheng Ho yang terbuat dari perunggu dengan tinggi 10 meter serta berat sekitar 4 ton yang merupakan arca terbesar di Asia Tenggara.



Harga untuk masuk ke kelenteng ini dibandrol mulai harga Rp7.000 s.d Rp28.000 dan dibuka pada pukul 08.00 hingga 21.00 WIB. “Tempat sejarah yang bisa dimasuki oleh umum, karena biasanya tidak banyak orang yang mayoritas di Indonesia ingin masuk ke klenteng. Tempatnya juga unik dan juga banyak tempat-tempat yang kita bisa pakai untuk mengabadikan kenangan kita,” ujar Gloria, pengunjung yang berasal dari Tangerang. “Dengan harga sekitaran Rp7.000 sampai Rp28.000 itu termasuk murah karena setelah kita masuk ke dalam, kita akan disuguhkan dengan macam-macam pelajaran mulai dari sejarah hingga arsitektur yang indah,” ujar pengunjung dari Jakarta.


Dengan penjelasan di atas, adakah dari kalian yang berminat untuk berkunjung ke Sam Poo Kong? Jangan lupa agar tidak merusak tempat yang kalian kunjungi ya supaya anak cucu kita bisa mengetahui bahwa ada tempat bersejarah di Indonesia.

Penulis : Rena Viriya P

16 views0 comments

Recent Posts

See All

ความคิดเห็น


bottom of page