Sejarah Sajak Indah

sumber : https://id.pinterest.com/pin/39758409197793704/

Siapa yang tidak kenal puisi? tulisan indah yang telah menghiasi dunia sastra sejak zaman dahulu. Tahu kah kalian bahwa Hari Puisi Nasional diperingati setiap tanggal 28 April, loh. Puisi sendiri juga banyak ditemukan di kitab-kitab suci kuno, seperti banyak karya kuno yang ditemukan dari Veda India. Sejak zaman dahulu, puisi disusun untuk membantu dalam menghafal tulisan dalam peradaban masyarakat kuno.

Puisi tertua dunia bernama Epos Gilgames, berasal dari milenium ke-3 SM di Irak atau yang dulu dikenal dengan Sumeria, yang dituliskan dalam tulisan kuno berbentuk baji pada tablet tanah liat dan papyrus.

Pada masa awal peradabannya, puisi digunakan dalam banyak hal, seperti mencatat peristiwa sejarah, yang terdapat dalam epos, lalu digunakan untuk keperluan liturgi, atau lagu pujian dan mazmur. Cara penulisannya pun juga beragam, mulai dari yang berbentuk Panjang dan bernarasi, hingga memiliki nada dengan tujuan untuk menciptakan emosional yang mendalam.

Perkembangan puisi di Indonesia sendiri, bisa dilihat dari karya sastra kuno meilik kerajaan-kerajaan dimasa lalu. Biasanya, tulisan puisi tersebut dituliskan dalam bahasa sansekerta dan naskah puisinya dinyanyikan, lho!

Sastrawan Indonesia yang terkenal dengan karya puisinya pun juga bermunculan, seperti Chairil Anwar, Taufik Ismail, dan Buya Hamka.

Di Indonesia sendiri, puisi bermunculan dengan berbagai macam tema. Seperti pada masa sebelum reformasi, banyak bermunculan sajak bertemakan kritik politik kepada pemerintahan pada saat itu. Bisa dikatakan bahwa puisi-puisi tersebut cukup berpengaruh kepada masyarakat.

Seiring dengan berkembangnya zaman, banyak penulis muda bermunculan dengan tema-tema sajak yang semakin beragam. Dengan semakin majunya teknologi, puisi-puisi semakin mudah, lho, untuk ditemukan di internet dan sosial media.

Penulis : Kezia Khemapuspita D

Editor : Lidya Verisca