![](https://static.wixstatic.com/media/14f4eb_0b4653f094d743ddbfff773d10d21108~mv2.jpg/v1/fill/w_650,h_366,al_c,q_80,enc_auto/14f4eb_0b4653f094d743ddbfff773d10d21108~mv2.jpg)
Sumber : m.cnnindonesia.com
Kabar gembira untuk kita semua bahwa Vaksin COVID-19 dengan merk Sinovac sebanyak 1,2 juta dosis telah tiba sekitar pukul 21.30 WIB, 6 Desember 2020, di Bandara Soekarno-Hatta. Vaksin tersebut merupakan salah satu vaksin yang telah tersebar di beberapa penjuru dunia.
Menurut Dr. Siti Nadia, program vaksinasi COVID-19 merupakan suatu prioritas pemerintah yang akan dilaksanakan secara bertahap setelah dikeluarkannya izin penggunaan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) dan rekomendasi dari Majelis Ulama Indonesia, serta seiring dengan ketersediaan vaksin sehingga Kemenkes akan memastikan kesiapan semua fasilitas pelayanan Kesehatan, tenaga Kesehatan dan sistem distribusi untuk pelaksanaan vaksinasi.
Di Indonesia sendiri, uji klinis fase III sedang dilakukan terhadap vaksin SINOVAC yang dikembangkan oleh Sinovac Life Science, Cina. Vaksin ini diuji coba melalui PT. Bio Farma dengan melibatkan 1.620 sukarelawan. Penelitian terhadap vaksin tengah berlangsung dan direncanakan akan berakhir bulan Februari 2021 mendatang.
Tak hanya itu, Indonesia juga sedang mengembangkan vaksin yang diberi nama vaksin Merah Putih, dikembangkan oleh Lembaga Biologi Molekular Eijkman yang tergabung dalam Konsorsium Riset dan Inovasi COVID-19 di bawah koordinasi Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional, yang diperkirakan akan selesai pada akhir tahun 2020 sehingga nantinya akan disebarkan ke masyarakat setelah melewati uji praklinis dan uji klinis.
Menurut kutipan tempo.co, Presiden Indonesia yaitu Bapak Joko Widodo mengatakan bahwa semua vaksin yang telah melewati uji klinis dan diizinkan oleh BPOM tidak akan dipungut biaya atau gratis untuk disuntikan ke semua masyarakat di Indonesia tanpa kecuali.
“Saya setuju dengan keputusan yang diambil oleh Bapak Jokowi yaitu menggratiskan vaksin untuk semua masyarakat di Indonesia, karena saya juga tidak sabar untuk melihat dunia khususnya Indonesia dapat beraktifitas seperti biasa,” ujar seorang mahasiswi yang tidak mau disebutkan namanya.
Nah, kalau menurut kalian bagaimana? Saya sebagai penulis berdoa semoga program yang sedang dijalankan oleh pemerintah dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Penulis : Rena Viriya P
Sumber : alodokter.com ; covid19.co.id ; sehatnegeriku.kemenkes.go.id ; dunia.tempo.co
Comments