Kue Putu, Kudapan Berisik Khas Nusantara Bertaburkan Parutan Kelapa

Siapa yang sudah tak asing dengan jajanan hijau bernama kue putu? Kue putu merupakan jajanan tradisional khas Nusantara berbahan dasar tepung beras yang memiliki isian gula jawa atau gula merah sehingga mempunyai cita rasa yang unik, yakni manis serta gurih.

Kue putu memiliki keunikan dalam proses pengukusannya, dimulai dari adonan tepung beras bertekstur kasar dimasukkan ke dalam cetakan bambu berbentuk lonjong, lalu memasukkan gula jawa, dan diisi lagi dengan adonan tepung beras yang sedikit dipadatkan. Kemudian, cetakan berisi adonan tepung beras diletakkan dengan posisi tegak di atas kaleng bekas yang sudah dilubangi dan didalamnya sudah terdapat kompor serta wadah untuk memasak air.

Dari proses pengukusan ini, kita dapat mendengar bunyi uap yang asalnya dari lubang yang terdapat pada tempat kukusan kue putu. Bunyi uap ini lah yang menjadi ciri khas dari kue putu, dimana saat terdengar bunyi uap yang melengking itu, para calon pembeli yang sedang menunggu tukang kue putu lewat bisa langsung tahu dan segera keluar untuk membelinya.

Kue putu yang sudah matang dan diangkat akan diberi parutan kelapa sebagai final dari proses pembuatannya. Isian gula jawa yang mencair dapat kita lihat dan rasakan kelumerannya begitu digigit.

Namun, saat ini kue putu sudah sedikit jarang eksistensinya. Meski begitu, penjual kue putu masih dapat kita temukan dibeberapa tempat walaupun bukan hal yang mudah untuk menemukannya.

Penulis: Irene

Editor: Cinthya

Sumber: liputan6.com, jadesta.kemenparekraf.go.id, dan lifestyle.okezone.com