Halo Biemers! Kalian, pasti pernah kan, makan pecel lele atau ayam? Makanan ini ada loh dimana mana, kalau sudah malam, cari saja tenda yang besar dengan spanduk pecel lele dan ayam yang sangat mudah dikenali, tenda itu adalah tenda untuk restoran yang membuat makanan kuliner lamongan, seperti pecel ayam, pecel lele, soto lamongan, dan lainnya.
Bagi aku sendiri, pecel ayam dan pecel lele tuh makanan yang bisa diandalkan saat sedang dibutuhkan. Sebenarnya sederhana banget, dengan ayam atau lele yang digoreng sampai matang, sambal, nasi, dan lalapan seperti timur dan kol. Tapi menunya komplit loh, dan yang pasti enak! Pecel Ayam dan Lele itu makanan yang pas banget kalau kamu lagi butuh makanan yang bikin kenyang dengan budget yang murah.
Tapi Biemers, kalian tau gak sih, asal usul dari nama pecel lele? Kalau dibandingkan dengan pecel, kalian pasti berpikir bahwa pecel lele sama sekali tidak memiliki pecel dengan bumbu kacangnya yang khas. Kenapa ya? Well, sebenarnya pecel lele itu awalnya bernama pecek lele, yang berarti lele yang dipenyet atau digeprek. Namun, karena pecek itu terlalu mirip dengan pecak, makanan kuliner Betawi yang memakai ikan air tawar, akhirnya penjual pecek lele mengganti nama hidangannya menjadi pecel lele. Keren juga ya!
Apapun asal usul dan namanya, pecel ayam dan lele sekarang adalah kuliner khas Indonesia yang dinikmati oleh seluruh warga Indonesia. Kalian, punya nggak, tempat pecel lele atau ayam favorit kalian?
Penulis : Carlos Satya D.R
Editor : Nathania Aurelie
Comments