Source: hippopx.com
Pada era yang semakin berkembang ini, kegiatan jual beli sudah sangat dipermudah dengan adanya eksistensi dari platform-platform belanja online. Dengan adanya platform belanja online, banyak pihak yang sangat merasa diuntungkan. Namun, karena semakin dibuat mudahnya kegiatan berbelanja ini, akhirnya tak sedikit juga timbul berbagai permasalahan psikologis yang terjadi pada banyak pembeli, salah satunya ialah impulsive buying.
Mungkin impulsive buying tidak bisa disebut lagi sebagai istilah 'asing' karena sudah cukup marak di masyarakat belakangan ini. Tapi, apa sebenarnya impulsive buying itu? Mudahnya, impulsive buying itu terjadi karena tidak matangnya sebuah perencanaan sebelum melakukan kegiatan pembelian. Jika dipahami dan pengertiannya, impulsive buying bisa menimbulkan dampak negatif apalagi kalau seseorang cenderung mudah tergiur dengan embel-embel diskon.
Meskipun begitu, perilaku impulsive buying ini tentu bisa dihindari dengan mencoba beberapa tips berikut:
1. Membuat skala prioritas
Dengan dibuatnya skala prioritas ini, kita bisa tahu apa yang sangat diperlukan untuk dipenuhi terlebih dahulu dan apa yang tidak terlalu diperlukan sehingga tidak perlu dipenuhi secepatnya.
2. Belajar membedakan antara kebutuhan dan keinginan
Dalam hal ini, kebutuhan jelas harus didahulukan dibandingkan dengan keinginan yang tak perlu dipenuhi secepat mungkin.
3. Membuat anggaran belanja
Selain bisa mengetahui estimasi biaya, lewat anggaran belanja ini juga kita dapat menentukan barang apa saja yang menjadi kebutuhan atau keinginan kita.
4. Menggunakan metode pembayaran uang cash
Mengapa uang cash? Karena dengan menggunakan uang cash bisa memberikan rasa 'kehilangan' uang saat melakukan pembayaran. Berbeda dengan dengan metode cashless, rasa kehilangan uang itu mungkin tidak akan terlalu terasa karena bentuk fisik uangnya itu tidak ada.
5. Tidak menjadikan kegiatan berbelanja sebagai pelampiasan rasa stres
Karena munculnya impulsive buying dipengaruhi oleh psikologis — lebih tepatnya karena stres, alangkah baiknya untuk menghindari segala kegiatan berbelanja, baik secara online maupun offline dan bisa menggantinya dengan melakukan kegiatan lain seperti melakukan hobi, aktivitas yang menyenangkan atau yang lainnya.
Itu tadi beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mengurangi atau bahkan menghindari perilaku impulsive buying. Masih banyak kegiatan bermanfaat lainnya yang bisa mengisi waktu luang kita daripada harus membuang-buang uang untuk hal yang belum tentu berguna. Yuk, hidup lebih hemat!
Penulis : Irene
Editor : Zefanya A.
Sumber : ajaib.co.id, journal.sociolla.com, dan tiktok/ardyath
Comentários