top of page
Writer's picturePercee Magz

Jehovah Nissi



Rasa takut kembali menang dalam pertempuran.

Tanpa sadar ia mulai mendominasi.

Kita terhimpit, napas kita memburu.

Matahari pagi, bisakah aku melihatnya lagi?


Aku mulai putus asa.

Dimanakah Sang Juruselamat?

Aku tak bisa melihatnya,

apalagi merasakannya.


Semuanya runtuh,

aku hampir putus jiwa.

Tapi ditengah kegelapan,

Dia datang dengan kemuliaan.


Jadi begitu cara Ia bekerja?

Mungkin Paulus benar,

bahkan ia menyatakannya dengan percaya diri,

“sebab jika aku lemah, maka aku kuat.”


Penulis: Ivyela Giroth

17 views0 comments

Recent Posts

See All

RRR

Comments


bottom of page